Bantul Rancang KDMP Pasarkan Produk Pertanian Masyarakat Desa

BANTUL—Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta merancang koperasi desa merah putih (KDMP) yang terbentuk di setiap desa atau kelurahan daerah ini dapat memasarkan produk pertanian masyarakat sekitar selain produk usaha lembaga ekonomi kerakyatan itu.
"KDMP yang ada di Bantul itu dirancang untuk memasarkan juga produk anggota atau produk masyarakat di desa itu. Jadi KDMP juga bisa menampung produksi masyarakat," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Senin.
Menurut dia, karena itu gerai pergudangan dan perlengkapan KDMP yang kini sedang dibangun di setiap kelurahan juga dilengkapi dengan cold storage, fasilitas penyimpanan berpendingin untuk menjaga suhu produk tetap rendah dan stabil guna menjaga kualitas dan lama masa simpan.
"Maka, bangunan gerai KDMP akan ada space bagi cold storage untuk menampung produk pertanian, produk pertanian ini kan perlu cold storage apakah sayuran, buah-buahan atau bahkan hasil perikanan dan daging," katanya.
Dia mengatakan saat ini yang sedang proses pembangunan gerai pergudangan KDMP bantuan pemerintah di Bantul ada di lima kelurahan, sementara belasan desa lainnya sudah memiliki gerai yang dikelola oleh masing masing kelurahan.
"Dari 75 kelurahan, KDMP di Bantul yang sudah jalan di 15 desa dan semuanya sudah berbadan hukum, cuma yang sudah beraktivitas sekitar 15 KDMP, karena memang ada problem diantaranya belum punya gerai," katanya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan potensi aktivitas usaha dari koperasi desa tersebut di Bantul sangat besar, apabila dikelola dengan maksimal dengan jumlah keanggotaan yang maksimal dan didukung semua masyarakat untuk menjadi anggota.
"Kalau potensinya sangat besar, misalnya seluruh penduduk di Bantul kurang lebih 300 ribu keluarga menjadi anggota KDMP semuanya, dan masing masing anggota minimal belanja Rp2 juta per tahun, maka akan ada omzet sekitar Rp600 miliar dari KDMP, ini potensi," katanya.
Oleh sebab itu, Bupati mengatakan keanggotaan dalam KDMP di setiap desa terus digenjot, dengan melibatkan masyarakat bahkan para aparatur sipil negara (ASN) di Bantul agar menjadi anggota koperasi.
"Kita kejar terus anggota KDMP supaya besar, karena kalau omset ini sungguh besar, yang sisa hasil usaha (SHU)-nya tentu akan lebih besar, yang bisa dibagikan ke anggota, di mana seluruh warga miskin menjadi anggota," katanya. ANTARA
Â
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

CR450, Kereta Tercepat China, Pacu 453 km/jam & Pecahkan Rekor!
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Pekan Ini 21-26 Oktober 2025, dari Stasiun Tugu
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja Hari Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Hari Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Jadwal Layanan SIM di Mal Pelayanan Publik Bantul Hari Ini
- Berangkat dari Palur, Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini 21 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement